Anda pasti sering mendengar istilah revolusi industri 4.0, tapi apakah Anda tahu definisi jelasnya dan apa dampaknya terutama bagi bagi pelaku usaha? Dalam pembahasan kali ini, Tim Yobiweb telah merangkum penjelasan tentang dampak era revolusi industri 4.0 bagi UMKM yang perlu Anda ketahui.
Sebenarnya, sejarah revolusi industri itu cukup panjang dimulai dari abad ke-18 yang ditandai dengan penemuan mesin uap untuk proses produksi barang hingga ke saat ini dimana segala sesuatu sudah menjadi serba otomatis dan mengandalkan mesin. Revolusi industri 4.0 dapat diartikan sebagai perubahan dalam memproduksi suatu barang yang mengandalkan kecanggihan teknologi. Oleh karena itu, efektifitas dan efisiensi di era ini sangatlah penting. Termasuk dalam pelaksanaan bisnis.
Revolusi industri 4.0 mengharuskan pelaku usaha untuk mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Masyarakat dapat dengan mudah mengakses informasi melalui internet, mereka bisa mencari produk dan jasa apa saja tanpa perlu keluar dari rumah. Transaksinya pun bisa dilakukan secara online, mulai dari pembayaran hingga pengiriman.
Hal ini semakin menjadi ketika pandemi Covid-19 berlangsung. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mencatat aktivitas belanja online meningkat sampai 400 persen selama pandemi Covid-19 (CNN, 07/07/2020). Lalu, apa dampak era revolusi industri 4.0 bagi UMKM? Untuk menjawab itu, Tim Yobiweb telah merangkumnya di bawah ini:
1. Efisiensi Dalam Bekerja & Produksi Barang
Revolusi industri 4.0 identik dengan efektifitas dan efisiensi, hal ini berlaku dalam proses pengerjaan barang/jasa hingga pendistribusiannya. Agar dapat bersaing di pasaran, UMKM perlu beradaptasi dengan teknologi untuk efektifitas usaha. Bisa dimulai dari hal kecil seperti pencatatan pesanan yang dilakukan dengan komputer, misalnya menggunakan Microsoft Excel, Google Sheets, dan sebagainya. Hal ini dilakukan untuk menghindari kesalahan dalam pencatatan di awal yang bisa berdampak pada proses selanjutnya.
Apabila bisnis/usaha Anda memproduksi suatu barang, maka cobalah untuk menggunakan mesin dalam proses pembuatannya. Selain membantu karyawan Anda dalam bekerja, menggunakan mesin yang sesuai dengan produk Anda juga akan membantu proses pembuatan produk lebih cepat dan sesuai standar.
2. Persaingan Digital
Kemajuan teknologi memudahkan masyarakat dalam berbelanja dari mana saja dan kapan saja. Untuk itu, sangat penting bagi UMKM berjualan melalui platform online agar bisa menjangkau pasar yang lebih luas. Berjualan online bisa dimulai dari media sosial ataupun marketplace. Untuk meningkatkan kredibilitas usaha, sebuah toko online juga memerlukan website. Banyak manfaat yang bisa didapatkan jika memiliki website untuk toko online Anda, klik disini untuk membaca lebih lanjut mengenai manfaat website bagi UMKM.
Berjualan online memungkinkan UMKM untuk menghemat biaya yang diperlukan dalam membuka toko offline. Selain itu, produk yang dijual juga bisa diakses oleh masyarakat dari seluruh Indonesia bahkan dunia.
3. Perubahan Mindset
Poin ini merupakan hal terpenting, pola pikir lama yang menganggap bahwa berjualan langsung yaitu tatap muka dengan pelanggan adalah cara terbaik, sebaiknya perlu diubah. Para pelaku UMKM harus menyadari bahwa revolusi industri 4.0 ini justru membuka peluang bisnis lebih besar lagi sehingga dengan mengadaptasi berbagai kemajuan teknologi, bisnis Anda bukan hanya akan bertahan tapi juga akan berkembang lebih besar.
Itulah pengertian dari revolusi industri 4.0 dan bagaimana dampaknya terhadap UMKM. Beradaptasi dengan perubahan memang tidak mudah, namun sangat layak untuk dicoba. Bagi Anda yang belum memulai untuk berjualan melalui platform online, sekaranglah waktu yang tepat. Yobiweb siap mendukung Anda memasuki era digital dengan menyediakan website instan dengan harga terjangkau yang dapat Anda gunakan untuk mengembangkan bisnis Anda. Buat toko online Anda sekarang dan dapatkan kontrol penuh atas strategi marketing Anda!