• yobiweb.id

Hal yang Perlu Dihindari Saat Berjualan Online

Teknologi yang semakin berkembang, membuat orang-orang semakin memilih untuk memanfaatkannya. Salah satunya dengan berjualan online, sudah banyak di kalangan masyarakat yang lebih memilih untuk berjualan online dibandingkan offline, baik itu pemilik toko kecil maupun besar. Di tahun 2020 ini, semakin banyak orang yang berjualan online terutama di tengah pandemi sebagai salah satu cara untuk mencari tambahan pemasukan. Pada bulan Maret 2020, penjualan online melonjak 320% dari total penjualan online awal tahun. Lonjakan semakin tajam terjadi, penjualan online April 2020 tercatat meningkat 480% dari Januari 2020 (kontan.co.id, 02/06/2020).

Bisnis online merupakan peluang yang besar bagi setiap orang karena dengan kemudahan yang dimiliki, bisnis dapat diakses dimanapun dan kapanpun. Jika Anda menaruh upaya yang besar untuk menjalankan bisnis online ini, maka bisnis online bisa menjadi sumber pemasukan utama untuk Anda. Namun, ada beberapa hal yang harus Anda ketahui sebelum memulai untuk berjualan online. Simak hal-hal di bawah ini yang perlu dihindari saat berjualan online:

  • Tidak memiliki target dan tujuan yang jelas

Penting sekali bagi para penjual baik yang baru memulai berjualan online atau sudah menjalankannya untuk memiliki target dan tujuan yang jelas. Setiap orang ketika ingin memulai bisnisnya pasti sudah mempunyai tujuan yang bersifat jangka panjang. Rencana dan risiko sudah harus dipersiapkan di awal untuk membangun bisnis tersebut.

Terutama rencana untuk target yang harus disiapkan agar dapat secepatnya terpenuhi baik itu jangka pendek maupun jangka panjang. Pemilik online shop harus terus berkembang untuk mencapai target secepat mungkin, tidak hanya berjuang mati-matian di awal dan malah berhenti di pertengahan karena adanya kemungkinan terjadi ketidakstabilan dalam penjualan.

  • Tidak memanfaatkan platform media sosial

Platform media sosial dapat digunakan sebagai alat untuk mempromosikan penjualan Anda tanpa biaya, namun jika Anda memiliki target yang tinggi untuk penjualan maka Anda harus mencoba untuk melakukan pemasaran melalui iklan media sosial. Media sosial seperti Instagram dan Youtube menyediakan fasilitas untuk ads dengan nominal harga yang terjangkau.

Anda harus menyiapkan konten yang menarik perhatian para calon pelanggan sehingga mereka penasaran dan ingin mencobanya sendiri yang nantinya akan berdampak ke peningkatan penjualan produk Anda.

  • Konten yang dibuat tidak bersifat menarik

Penting sekali untuk Anda menampilkan konten produk katalog di media sosial ataupun website. Sebagai pemilik online shop pasti Anda menginginkan banyak orang yang melihat dan mengenal produk Anda. Untuk meningkatkan keterikatan calon pelanggan, persiapkanlah konten yang dapat menarik perhatian banyak orang dan berikan informasi yang jelas dalam mendeskripsikan produk Anda.

Berikut salah satu contoh konten Instagram yang menarik dari brand kecantikan lokal:

Sumber Foto : Instagram @dearmebeauty

  • Tidak memberikan pelayanan yang memuaskan pelanggan

Pelayanan terhadap pelanggan merupakan satu hal yang sangat penting dalam membangun sebuah bisnis. Jika pelayanan buruk, pelanggan tidak sungkan untuk menilai buruk atas bisnis Anda. Seorang penjual mempunyai tugas untuk memberikan pelayanan sebaik mungkin kepada pelanggan maupun calon pelanggan.

Pastikan Anda mempunyai strategi untuk berinteraksi dengan pelanggan melalui e-mail, media sosial, ataupun telepon. Jika Anda sudah memiliki website, pastikan untuk menggunakan fitur Live Chat sehingga Anda bisa berkomunikasi langsung dengan pelanggan. Apabila Anda membuat website dengan Yobiweb, fitur tersebut sudah disediakan, sehingga Anda tidak perlu mencari atau mengatur ulang lagi.

  • Membeli followers atau likes

Di era sekarang ini, followers dan likes menjadi suatu gambaran kepercayaan terhadap satu online shop. Semakin banyak followers dan likes akun tersebut, maka orang-orang akan semakin merasa kalau online shop tersebut dapat dipercaya. 

Dengan membeli followers dan likes, Anda akan memiliki followers yang tidak aktif, karena aktivitas yang dibagikan tidak mendapatkan respon yang alami dari followers tersebut. Hal ini juga meningkatkan risiko berkurangnya jumlah followers dalam waktu kapan saja, karena tidak ada ikatan yang kuat antara followers dan akun online shop yang diikuti. 

  • Tidak konsisten atau tidak berkomitmen

Poin ini adalah salah satu hal yang patut untuk dihindari, sangat diwajibkan untuk setiap pemilik online shop membangun komitmen dari awal untuk menjalankan bisnisnya dengan menghadapi segala resiko yang akan terjadi selama bisnis berjalan. Seiring berjalannya bisnis, pasti Anda akan melalui fase-fase dari yang sangat baik hingga mungkin sangat buruk. Maka dari itu, sangat dibutuhkan komitmen untuk tetap bertahan dikala segala kondisi dan mencari solusi bagaimana cara untuk menghadapinya.

  • Tidak membuat keunikan terhadap produk sendiri 

Memiliki diferensiasi terhadap produk sendiri sangat penting untuk setiap pemilik online shop khususnya yang memiliki banyak pesaing. Berjualan online mempunyai risiko yang tinggi untuk berhadapan dengan para pesaing, terutama harga dan kualitas yang harus dijaga sehingga dapat meningkatkan loyalitas pelanggan Anda.

Menghasilkan produk yang unik dapat memberikan dampak yang baik terhadap penjualan karena di masa sekarang ini, semakin unik atau berbeda produk Anda, maka semakin banyak orang yang tertarik untuk membeli karena mereka tidak menemukan produk tersebut di toko online lain. Oleh karena itu, tentukanlah keunikan atau unique selling point (USP) yang membuat produk/jasa Anda lebih baik dari kompetitor agar bisa bersaing dengan baik.

Itulah beberapa hal yang patut dihindari jika Anda sudah memutuskan untuk berjualan secara online. Berjualan online memang susah-susah gampang, tapi tentu saja hal-hal buruk dapat dihindari jika kita sudah mengetahui dan mempersiapkannya di awal. Bagi Anda yang belum mempunyai website, silahkan kunjungi www.yobiweb.id untuk membuat website toko online Anda dengan harga terjangkau.

Leave a Reply

Your email address will not be published.