Sudah genap setahun sejak munculnya SARS-CoV-2 yang menyebabkan Covid-19 atau yang biasa disebut dengan wabah virus Corona yang menginfeksi seorang warga berusia 55 tahun dari Wuhan, Provinsi Hubei, China. Penyakit yang ditimbulkan virus corona tipe baru tersebut pertama kali terdiagnosis pada 17 November 2019.
Virus mematikan ini mendapat perhatian dari seluruh penjuru dunia. Per hari artikel ini dibuat (Selasa, 24 November 2020), total kasus covid-19 di seluruh dunia mencapai 59,7 juta jiwa dengan total sembuh sebanyak 38,2 juta dan meninggal dunia sebanyak 1,41 juta. Terkhusus Indonesia, per hari ini total kasus Covid-19 sudah mencapai 506.000 kasus, sembuh 425.000, dan meninggal dunia sebanyak 16.111 orang. Angka yang sangat tinggi bukan?
Wabah virus Covid-19 bukan hanya mengancam nyawa, tetapi juga telah mengancam banyak kelangsungan usaha. Imbauan untuk tetap #DiRumahAja mulai dari bersekolah, bekerja, sampai pada beribadah secara langsung merubah cara kita untuk berinteraksi, terkhusus untuk para pelaku usaha tidak sedikit yang kebingungan menghadapi krisis ini karena masyarakat yang lebih banyak tinggal di rumah membuat banyak bisnis merasakan penurunan penjualan, bahkan sampai kehilangan pelanggan.
Oleh karena itu, Tim Yobiweb telah merangkum beberapa tips untuk mempertahankan bisnis di tengah pandemi yang bisa Anda ikuti:
1. Update Business Plan
Pandemi Covid-19 jelas mempengaruhi berjalannya dunia bisnis, dengan kebijakan physical distancing untuk menanggulangi virus Corona, pasar mendadak lesu secara drastis, supply chain bisnis terganggu, bahkan pada sebagian pelaku bisnis mengalami pembatalan permintaan ataupun project yang sebelumnya telah disepakati. Sebagai langkah antisipasi untuk membuat bisnis Anda tetap dapat bertahan ditengah pandemi ini, buatlah atau update-lah business plan Anda menyesuaikan keadaan saat ini untuk keberlanjutan usaha paling tidak hingga setahun ke depan. Misalnya, proyeksi dari sisi tingkat pengeluaran, pendapatan usaha, kelanjutan permodalan dan sebagainya.
2. Metode Pemasaran yang Kreatif
Mengeksplorasi aneka jenis metode pemasaran dapat menambah insight Anda untuk menghasilkan ide-ide cemerlang dan kreatif yang nantinya metode tersebut bisa Anda terapkan pada Bisnis Anda. Pandemi Covid-19 membuat Anda perlu mengoptimalkan metode pemasaran secara digital. Kuncinya, untuk melakukan metode pemasaran yang kreatif Anda harus dapat memilah dengan tepat media apa yang akan Anda gunakan untuk memasarkan bisnis, Anda juga harus dapat menyesuaikan konten dengan target pelanggan yang ingin Anda sasar dengan tepat menyesuaikan karakter audiens dari tiap kanal media sosial. Artinya, pemasaran yang dilakukan di Facebook tentu berbeda dengan Twitter, Instagram tentu berbeda dengan Blog. Oleh karena itu, perlu adanya penyesuaian konten untuk setiap jenis media sosial.
3. Menerapkan Promo
Promosi merupakan hal yang selalu disukai oleh setiap calon pembeli. Jika Anda merancang promosi yang benar-benar sesuai dengan pelanggan Anda, maka dengan sendirinya pelanggan akan tetap setia pada bisnis Anda sekalipun di masa pandemi seperti saat ini. Misalnya, keselamatan dan kemampuan untuk bertahan di tengah pandemi ini merupakan kebutuhan yang terutama bagi setiap orang. Sehingga, Anda bisa menerapkan promosi yang terkait dengan alat-alat kebersihan dan suplemen kesehatan. Contohnya, setiap pembelian produk dalam jumlah tertentu, akan mendapatkan gratis satu set masker kain dan hand sanitizer.
4. Optimalkan Teknologi
Seperti yang kita ketahui, wabah virus Covid-19 membuat kita semua dianjurkan untuk melakukan berbagai aktivitas dari rumah mulai dari bersekolah, berbisnis, sampai beribadah. Saat ini, banyak teknologi yang bisa dimanfaatkan agar semua kegiatan tetap bisa berjalan senormal biasanya. Contohnya, aplikasi Zoom untuk meeting dengan tim bisnis Anda atau berkomunikasi dengan klien Anda, aplikasi working deck seperti Trello atau Slack agar kinerja tim Anda dapat terpantau kapan saja.
Selain itu, Anda juga perlu memfokuskan penjualan secara online. Bisa dimulai dari berjualan lewat media sosial, maupun melalui platform pribadi seperti website. Berjualan secara online, akan membuka pasar Anda lebih luas lagi sehingga dapat meningkatkan penjualan Anda selama pandemi. Dengan memilih dan mengoptimalkan teknologi dengan tepat, aktivitas bisnis Anda dapat berjalan senormal mungkin di masa New Normal ini.
5. Periksa dan Kelola Keuangan Bisnis
Wabah virus Corona jelas mempengaruhi kondisi perekonomian kita. Sampai saat ini tidak ada yang tahu kapan wabah ini akan berakhir, sehingga sebagai pelaku bisnis
Anda perlu melakukan pengecekan mendalam terhadap kondisi keuangan bisnis juga memastikannya tercatat dengan detail, rapi, dan sebaik mungkin. Sebab di situasi seperti ini, Anda juga perlu mengelola keuangan secara cermat. Dengan memiliki laporan keuangan yang baik, Anda dapat dengan mudah untuk memantau uang yang masuk dan keluar, tren penjualan, serta alokasi biaya bisnis Anda. Dengan demikian, Anda memiliki data yang memadai untuk mengambil kebijakan yang tepat terkait keuangan perusahaan, keputusan terkait strategi pemasaran, serta jumlah inventori.
Itulah beberapa tips untuk mempertahankan bisnis di tengah pandemi yang bisa Anda ikuti. Yang terpenting adalah bagaimana caranya agar bisnis Anda bisa bertahan di masa pandemi seperti saat ini, salah satunya adalah dengan berjualan online. Bagi Anda yang tertarik untuk memiliki website toko online, silahkan kunjungi yobiweb.id untuk memiliki website secara instan dengan harga terjangkau.